Benarkah Update BIOS Dapat Menghilangkan Semua Data-data Penting Komputer/Laptop? Baca Ini Dulu!
Apakah ada resiko data-data di komputer maupun laptop hilang setelah update BIOS? Kira-kira update BIOS itu pentihkah dan apa sebenarnya fungsi BIOS pada komputer? Buat kamu yang penasaran dan sedang mencari tahu tentang BIOS, bisa simak penjelasan admin RacikPC berikut ini.
BIOS (Basic Input/Output System) adalah sebuah program yang bertanggung jawab untuk melakukan konfigurasi awal pada komputer saat pertama kali dinyalakan dan memfasilitasi interaksi antara sistem operasi dan perangkat keras. Saat komputer dinyalakan, BIOS akan memuat dan memvalidasi sistem operasi dan perangkat keras lainnya sebelum memfasilitasi operasi sistem.
BIOS pada komputer atau laptop sendiri memiliki fungsi seperti:
1. Autodeteksi perangkat keras: BIOS menentukan apa saja perangkat keras yang terpasang pada komputer dan menentukan konfigurasi yang tepat untuk masing-masing perangkat.
2. Memuat sistem operasi: Setelah perangkat keras terdeteksi, BIOS mencari dan memuat sistem operasi yang terpasang pada komputer.
3. Mengatur prioritas boot device: BIOS memiliki pengaturan yang menentukan urutan boot device apa yang akan digunakan saat komputer dinyalakan.
4. Mengatur booting sekunder: Jika lebih dari satu perangkat bootable terdeteksi, BIOS membantu memilih perangkat yang akan digunakan untuk memulai sistem operasi.
5. Mengatur pengaturan sistem: BIOS juga mengatur beberapa pengaturan sistem seperti jam dan tanggal, tampilan pada layar, dan pengaturan jaringan.
Berdasarkan penjelasan serta fungsi dari BIOS yang sangat penting, maka update BIOS pada komputer dan laptop itu sangatlah penting. Admin sendiri secara rutin mengupdate BIOS pada Komputer PC Desktop admin yang menggunakan Motherboard ASUS:
Serta laptop lawas dari Acer E5-475G:
Tujuannya tidak lain supaya lebih stabil dan bisa mendapatkan kompabiliats yang baik dengan software, aplikasi jaman sekarang.
Nah kalau ditanya apakah update BIOS dapat menghilangkan data-data penting yang ada di komputer maupun leptop. Jawabannya adalah update BIOS pada komputer tidak akan menghapus data. Namun, dalam beberapa kasus, update BIOS yang gagal atau terinterupsi bisa menyebabkan masalah pada komputer dan bahkan menyebabkan kegagalan sistem operasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan backup data dan memastikan bahwa sistem operasi dan perangkat keras bekerja dengan baik sebelum melakukan update BIOS.
Yak, jadi update BIOS kalau dilakukan asal-asalan dan tanpa persiapan bisa saja membuat kmputer maupun laptop kamu mati tidak bisa digunakan. Namun untuk urusan data, tetap aman kenapa? Karena data-data itu tidak disimpan di dalam BIOS (flash BIOS) melainkan disimpan ke dalam HDD ataupun SSD yang mana ini bisa kamu selamatkan, kamu baca di komputer lain. Tingga kamu cabut dan lepas dari PC kemudian sambung ke komputer lain saja. Semoga bermanfaat, silahkan +1, like dan bagikan serta subscribe channel RacikPC Indonesia. Salam admin Racikpc.com
 |
| Benarkah Update BIOS Dapat Menghilangkan Semua Data-data Penting Komputer/Laptop? Baca Ini Dulu! |
BIOS (Basic Input/Output System) adalah sebuah program yang bertanggung jawab untuk melakukan konfigurasi awal pada komputer saat pertama kali dinyalakan dan memfasilitasi interaksi antara sistem operasi dan perangkat keras. Saat komputer dinyalakan, BIOS akan memuat dan memvalidasi sistem operasi dan perangkat keras lainnya sebelum memfasilitasi operasi sistem.
BIOS pada komputer atau laptop sendiri memiliki fungsi seperti:
1. Autodeteksi perangkat keras: BIOS menentukan apa saja perangkat keras yang terpasang pada komputer dan menentukan konfigurasi yang tepat untuk masing-masing perangkat.
2. Memuat sistem operasi: Setelah perangkat keras terdeteksi, BIOS mencari dan memuat sistem operasi yang terpasang pada komputer.
3. Mengatur prioritas boot device: BIOS memiliki pengaturan yang menentukan urutan boot device apa yang akan digunakan saat komputer dinyalakan.
4. Mengatur booting sekunder: Jika lebih dari satu perangkat bootable terdeteksi, BIOS membantu memilih perangkat yang akan digunakan untuk memulai sistem operasi.
5. Mengatur pengaturan sistem: BIOS juga mengatur beberapa pengaturan sistem seperti jam dan tanggal, tampilan pada layar, dan pengaturan jaringan.
Berdasarkan penjelasan serta fungsi dari BIOS yang sangat penting, maka update BIOS pada komputer dan laptop itu sangatlah penting. Admin sendiri secara rutin mengupdate BIOS pada Komputer PC Desktop admin yang menggunakan Motherboard ASUS:
Serta laptop lawas dari Acer E5-475G:
Tujuannya tidak lain supaya lebih stabil dan bisa mendapatkan kompabiliats yang baik dengan software, aplikasi jaman sekarang.
Nah kalau ditanya apakah update BIOS dapat menghilangkan data-data penting yang ada di komputer maupun leptop. Jawabannya adalah update BIOS pada komputer tidak akan menghapus data. Namun, dalam beberapa kasus, update BIOS yang gagal atau terinterupsi bisa menyebabkan masalah pada komputer dan bahkan menyebabkan kegagalan sistem operasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan backup data dan memastikan bahwa sistem operasi dan perangkat keras bekerja dengan baik sebelum melakukan update BIOS.
Yak, jadi update BIOS kalau dilakukan asal-asalan dan tanpa persiapan bisa saja membuat kmputer maupun laptop kamu mati tidak bisa digunakan. Namun untuk urusan data, tetap aman kenapa? Karena data-data itu tidak disimpan di dalam BIOS (flash BIOS) melainkan disimpan ke dalam HDD ataupun SSD yang mana ini bisa kamu selamatkan, kamu baca di komputer lain. Tingga kamu cabut dan lepas dari PC kemudian sambung ke komputer lain saja. Semoga bermanfaat, silahkan +1, like dan bagikan serta subscribe channel RacikPC Indonesia. Salam admin Racikpc.com
