Bahayakah SSD Saat Digunakan Lama? Bagaimana Cara Mengatasinya?

Saat menyentuh SSD, kamu merasakan hawa panas yang terlampau tinggi? Apakah SSD yang punya suhu tinggi itu wajar dan kenapa bisa seperti itu? Apa jangan-jangan SSD yang dibeli cacat pabrik? Yuk kita bahas sama-sama.

Bahayakah SSD Saat Digunakan Lama? Bagaimana Cara Mengatasinya?
Bahayakah SSD Saat Digunakan Lama? Bagaimana Cara Mengatasinya?

SSD (Solid State Drive) adalah jenis media penyimpanan yang menggunakan chip flash NAND untuk menyimpan data secara elektronik. Ini berbeda dari hard disk drive (HDD) tradisional yang menggunakan disk mekanis untuk menyimpan data. Karena tidak memiliki bagian bergerak, SSD lebih cepat dalam membaca dan menulis data dan memiliki tingkat kesalahan yang lebih rendah. Kecepatan tinggi dan kinerja yang stabil membuat SSD sangat cocok untuk mempercepat kinerja komputer dan laptop.

SSD juga lebih handal daripada HDD karena tidak memiliki bagian bergerak yang bisa rusak akibat bantingan atau getaran. Ini membuat SSD sangat baik untuk digunakan pada sistem operasi dan aplikasi kritis yang memerlukan akses data cepat dan tingkat keandalan yang tinggi.

Adapun beberapa jenis SSD yang bisa kamu jumpai di pasaran sekarang:
1. SATA III SSD - Merupakan SSD yang menggunakan interface SATA III dan menawarkan kecepatan data baca/tulis yang lebih tinggi daripada SATA II.
2. M.2 SSD - Merupakan SSD yang menggunakan interface M.2 dan dapat digunakan pada laptop maupun desktop. M.2 SSD memiliki ukuran lebih kecil dan lebih cepat dibandingkan SATA III SSD.
3. PCIe NVMe SSD - Merupakan SSD yang menggunakan interface PCIe NVMe dan memiliki kecepatan baca/tulis data yang lebih tinggi dibandingkan SATA III dan M.2 SSD.
4. SATA Express SSD - Merupakan SSD yang menggunakan interface SATA Express dan menawarkan kecepatan data yang lebih tinggi dibandingkan SATA III SSD.
5. U.2 SSD - Merupakan SSD yang menggunakan interface U.2 dan memiliki kecepatan data baca/tulis yang tinggi. U.2 SSD banyak digunakan pada server dan workstation.

Kalau kamu perhatikan banyak dari SSDH yang beredar dipasaran menggunakan casing SSD terbuat dari metal dan beberapa tipe SSD seperti SSD NVME dan SSD M.2 Sata juga sudah dilengkapi dengan Heatsink yang mana fungsinya untuk menyalurkan panas secara cepat dan efisien ke udara. Namun jika ternyata SSD kamu suhunya kelewat panas, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi, memperbaikinya:
1. Instal ulang driver SSD: Driver yang usang atau kurang optimal dapat menyebabkan SSD menjadi panas. Instal ulang driver SSD Anda untuk memastikan bahwa itu bekerja dengan benar.
2. Perbarui firmware SSD: Firmware SSD yang usang dapat menyebabkan SSD menjadi panas. Periksa situs web vendor SSD Anda untuk melihat apakah ada pembaruan firmware yang tersedia.
3. Pastikan bahwa sistem pendingin adalah optimal: Cek suhu prosesor dan memastikan bahwa pendingin berfungsi dengan baik. Juga, pastikan bahwa sistem ventilasi tidak terhalang.
4. Gunakan alat monitoring suhu: Gunakan alat seperti SpeedFan atau HWMonitor untuk memantau suhu SSD Anda dan memastikan bahwa itu tidak terlalu panas.
5. Gunakan kasing SSD yang berkualitas: Kasing SSD yang berkualitas dapat membantu menyebarkan panas dengan baik dan memastikan bahwa suhu SSD tetap dalam batas normal.
6. Atur power plan: Windows memiliki beberapa power plan yang dapat mengurangi panas pada perangkat. Ubah power plan ke "High performance" untuk mengurangi panas pada SSD.
7. Gunakan software pembersih sistem: Gunakan software pembersih sistem seperti CCleaner untuk membersihkan sistem dan membuat SSD bekerja dengan lebih optimal.

Ingatlah bahwa suhu normal untuk SSD adalah antara 30-50 derajat Celsius. Jika SSD Anda masih tetap panas meskipun sudah dilakukan langkah-langkah di atas, maka bisa jadi ada masalah hardware dan perlu dibawa ke teknisi untuk diperbaiki. Secara umum semua barang elektronik akan meningkat suhunya digunakan dan itu wajar. Namun apabila panasnya sendiri sudah berlebih baru itu tidak wajar dan harus segera dicari tahu sumber permasalahannya. Semoga bermanfaat, silahkan +1, like dan bagikan serta subscribe channel RacikPC Indonesia. Salam admin Racikpc.com
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url