5 Tips Cara Merawat SSD yang Baik dan Benar: Lebih Awet + Performa Kencang
Apakah ada perlakuan khusus agar SSD atau Solid State Drive yang dimiliki bisa awet berumur panjang? Kalau iya, apa saja yang wajib dilakukan? Jika itu yang sedang kamu cari, maka jangan lewatkan 5 Tips merawat SSD berikut ini!
SSD atau Solid State Drive adalah salah satu dari media penyimpanan tercepat dan sepertinya menjadi media penyimpanan terpopuler saat ini. Betapa tidak, SSD dapat memberikan performa tambahan pada PC maupun laptop terutama waktu boot up Windows serta boot up aplikasi dan game. Sehingga buat mereka yang sudah berpindah ke SSD, pasti tidak akan mau lagi berpaling ke Harddisk.
Hal itu dimaklumi mengingat admin sendiri adalah salah seorang dari pengguna komputer yang sudah kepincut dengan performa SSD. Namun tahukan kamu jika media penyimpanan data canggih seperti SSD juga memiliki usia pakai. Yup, jadi semakin lama maka SSD akan mengalami penurunan kemampuan dalam artian kemampuan menulisnya akan berkurang.
Berhubung harga SSD jauh lebih mahal ketimbang HDD, apalagi dengan kapasitasnya yang kecil, maka ada baiknya kita sebagai pengguna untuk lebih sigap dalam merawatnya. Berikut ini sudah admin sediakan 5 cara merawat SSD:
1. Jangan Lakukan Defrag SSD
Nah ini yang wajib kamu ingat ketika memiliki SSD. Jangan pernah yang namanya men-deFrag SSD. Kenapa? Karena SSD tidak seperti HDD yang memiliki mekanisme putaran disc yang memang lebih bagus jika dilakukan deFrag setiap bulan, namun akan sangat berisiko mengakibatkan kerusakan jika SSD di deFrag. Karena proses deFrag pada SSD akan dianggap sebagai proses write atau menulis.
2. Jangan Terlalu Sering Melakukan Write Data
Melanjutkan point pertama tadi, dimana SSD tidak boleh di deFrag karena akan masuk dalam hitungan proses menulis. Hal inilah yang menjadi musuh terbesar SSD. Yup, setiap SSD atau Solid State Drive yang dijual di pasaran saat ini, baik dari merek terkenal sampai yang paling asing ditelinga pun memiliki batas kemampuan tulis.
Tentunya setiap merek SSD akan memiliki umur tulis (write) yang berbeda-beda. Biasanya semakin bagus SSD tersebut maka akan semakin lama usia tulisnya dan apabila sudah sampai usia tulis tersebut, maka SSD tersebut cuma bisa Read Only.
3. Kondisikan Suhu
Coba perhatikan, slot SSD M.2 pada Motherboard saat ini sudah memiliki semacam plat atau Heatsink sendiri. Biasanya Heatsink SSD ini ada pada Motherboard kelas atas. Tahukah kamu apa fungsi dari Heatsink SSD M.2 tersebut?
Untuk gaya-gayan? Yah memang benar juga tapi fungsi utama dari Heatsink SSD adalah untuk meredam panas berlebih dari SSD sehingga meminimalisir dari Throttling panas atau titik panas tertentu. Kenapa demikian? Karena SSD memiliki limitasi suhu panas tertentu untuk dapat bekerja maksimal. Semisal jika SSD tersebut sampai pada suhu 80 derajat Celsius, maka kana terjadi Throttling dan ini akan menurunkan performa SSD.
Jadi, usahakan untuk membuat tetap menjaga suhu pada PC agar terus adem. Salah satunya adalah dengan mengatur sirkulasi udara yang ada di case PC atau memilih case PC yang tepat. Untuk masalah yang satu ini sudah admin buatkan 9 panduan lengkap bagaimana cara memilih case PC yang baik dan benar di sini.
4. Simpan File Penting Saja
Yah tahulah sendiri yah, untuk saat ini SSD masih terbilang sebagai barang mahal, secara untuk kapasitas 128GB saja ditebus dengan harga 600 hingga 800 ribu sedangkan untuk kapasitas 256GB bisa di atas 1 jutaan. Bandingkan jika kamu membeli Harddisk. Sudah pasti kapasitas 1 TB atau 2 TB di tangan.
Oleh karena itu penggunaan SSD lebih kepada file-file penting saja atau file yang sangat sering diakses, contohnya adalah sistem operasi Windows, aplikasi atau data game. Dengan menggunakan SSD juga dapat mempercepat proses boot up Windows dan aplikasi atau game.
5. Jangan Terlalu Penuh
Kalau yang satu ini admin yakin pada tahulah ya, jangankan di SSD, di HDD pun sudah menjadi hal yang wajib jika media penyimpanan tidak boleh terlalu penuh. Jadi semisal kapasitas SSD adalah 256GB, maka sisakanlah 30GB ruang kosong.
Nah itulah dia 5 cara merawat SSD pada PC maupun Laptop. Semoga cara ini bisa membuat SSD kamu menjadi lebih awet sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lama. Silahkan +1, like dan bagikan serta jangan lupa untuk Subscribe channel RacikPC Indonesia. Salam admin Racikpc.com
5 Tips Cara Merawat SSD yang Baik dan Benar: Lebih Awet + Performa Kencang
5 Tips Cara Merawat SSD yang Baik dan Benar: Lebih Awet + Performa Kencang |
SSD atau Solid State Drive adalah salah satu dari media penyimpanan tercepat dan sepertinya menjadi media penyimpanan terpopuler saat ini. Betapa tidak, SSD dapat memberikan performa tambahan pada PC maupun laptop terutama waktu boot up Windows serta boot up aplikasi dan game. Sehingga buat mereka yang sudah berpindah ke SSD, pasti tidak akan mau lagi berpaling ke Harddisk.
Hal itu dimaklumi mengingat admin sendiri adalah salah seorang dari pengguna komputer yang sudah kepincut dengan performa SSD. Namun tahukan kamu jika media penyimpanan data canggih seperti SSD juga memiliki usia pakai. Yup, jadi semakin lama maka SSD akan mengalami penurunan kemampuan dalam artian kemampuan menulisnya akan berkurang.
Berhubung harga SSD jauh lebih mahal ketimbang HDD, apalagi dengan kapasitasnya yang kecil, maka ada baiknya kita sebagai pengguna untuk lebih sigap dalam merawatnya. Berikut ini sudah admin sediakan 5 cara merawat SSD:
1. Jangan Lakukan Defrag SSD
Nah ini yang wajib kamu ingat ketika memiliki SSD. Jangan pernah yang namanya men-deFrag SSD. Kenapa? Karena SSD tidak seperti HDD yang memiliki mekanisme putaran disc yang memang lebih bagus jika dilakukan deFrag setiap bulan, namun akan sangat berisiko mengakibatkan kerusakan jika SSD di deFrag. Karena proses deFrag pada SSD akan dianggap sebagai proses write atau menulis.
2. Jangan Terlalu Sering Melakukan Write Data
Melanjutkan point pertama tadi, dimana SSD tidak boleh di deFrag karena akan masuk dalam hitungan proses menulis. Hal inilah yang menjadi musuh terbesar SSD. Yup, setiap SSD atau Solid State Drive yang dijual di pasaran saat ini, baik dari merek terkenal sampai yang paling asing ditelinga pun memiliki batas kemampuan tulis.
Tentunya setiap merek SSD akan memiliki umur tulis (write) yang berbeda-beda. Biasanya semakin bagus SSD tersebut maka akan semakin lama usia tulisnya dan apabila sudah sampai usia tulis tersebut, maka SSD tersebut cuma bisa Read Only.
3. Kondisikan Suhu
Coba perhatikan, slot SSD M.2 pada Motherboard saat ini sudah memiliki semacam plat atau Heatsink sendiri. Biasanya Heatsink SSD ini ada pada Motherboard kelas atas. Tahukah kamu apa fungsi dari Heatsink SSD M.2 tersebut?
Untuk gaya-gayan? Yah memang benar juga tapi fungsi utama dari Heatsink SSD adalah untuk meredam panas berlebih dari SSD sehingga meminimalisir dari Throttling panas atau titik panas tertentu. Kenapa demikian? Karena SSD memiliki limitasi suhu panas tertentu untuk dapat bekerja maksimal. Semisal jika SSD tersebut sampai pada suhu 80 derajat Celsius, maka kana terjadi Throttling dan ini akan menurunkan performa SSD.
Jadi, usahakan untuk membuat tetap menjaga suhu pada PC agar terus adem. Salah satunya adalah dengan mengatur sirkulasi udara yang ada di case PC atau memilih case PC yang tepat. Untuk masalah yang satu ini sudah admin buatkan 9 panduan lengkap bagaimana cara memilih case PC yang baik dan benar di sini.
4. Simpan File Penting Saja
Yah tahulah sendiri yah, untuk saat ini SSD masih terbilang sebagai barang mahal, secara untuk kapasitas 128GB saja ditebus dengan harga 600 hingga 800 ribu sedangkan untuk kapasitas 256GB bisa di atas 1 jutaan. Bandingkan jika kamu membeli Harddisk. Sudah pasti kapasitas 1 TB atau 2 TB di tangan.
Oleh karena itu penggunaan SSD lebih kepada file-file penting saja atau file yang sangat sering diakses, contohnya adalah sistem operasi Windows, aplikasi atau data game. Dengan menggunakan SSD juga dapat mempercepat proses boot up Windows dan aplikasi atau game.
5. Jangan Terlalu Penuh
Kalau yang satu ini admin yakin pada tahulah ya, jangankan di SSD, di HDD pun sudah menjadi hal yang wajib jika media penyimpanan tidak boleh terlalu penuh. Jadi semisal kapasitas SSD adalah 256GB, maka sisakanlah 30GB ruang kosong.
Nah itulah dia 5 cara merawat SSD pada PC maupun Laptop. Semoga cara ini bisa membuat SSD kamu menjadi lebih awet sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lama. Silahkan +1, like dan bagikan serta jangan lupa untuk Subscribe channel RacikPC Indonesia. Salam admin Racikpc.com