Cara Praktis Menggunakan Perintah TAR untuk Mengelola File di Windows 10
Apakah Kamu pernah bertanya-tanya bagaimana cara mengelola file-file besar dalam format TAR di Windows 10? Apa yang sebenarnya dilakukan dengan perintah TAR? Bagaimana cara mengompres dan mengarsipkan file-file di Windows tanpa perlu aplikasi tambahan? Mari kita jelajahi bersama langkah-langkahnya yang mudah dipahami dan praktis dalam menggunakan perintah TAR di Windows 10!
Cara Praktis Menggunakan Perintah TAR untuk Mengelola File di Windows 10 |
Terkadang, mengelola file-file besar di Windows bisa jadi rumit, terutama ketika kita ingin mengarsipkannya atau mengompresinya ke dalam format TAR. Untungnya, sejak perilisan Windows 10 build 17063, Microsoft telah menyediakan fitur TAR sebagai alat bawaan, membuat proses ini menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah cara menggunakan perintah TAR di Windows 10.
Apa itu TAR?
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu TAR. TAR adalah singkatan dari Tape Archive, yang merupakan format arsip untuk menggabungkan beberapa file atau folder menjadi satu file arsip tanpa kompresi. Biasanya, file-file ini memiliki ekstensi .tar.
Seringkali, Kamu akan menemui file yang dikompresi dalam format .tar.gz atau .tar.gzip di sistem operasi berbasis UNIX seperti Linux dan MacOS. Namun, di Windows, untuk mengakses dan mengelola file-file ini, biasanya Kamu memerlukan aplikasi tambahan seperti WinZIP atau WinRAR.
Memulai dengan Perintah TAR di Windows 10
Sebelumnya, pengguna Windows harus mengandalkan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses file-file TAR. Namun, sekarang dengan fitur TAR bawaan di Windows 10, kita dapat melakukannya langsung dari Command Prompt.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Mengarsipkan File
Langkah pertama adalah mengarsipkan file atau folder menggunakan perintah TAR.
Misalkan kita ingin mengarsipkan folder "coba" yang terletak di "C:\Users\Irmayani Syafitri\Documents\coba".
Buka Command Prompt dan ketik perintah berikut:
```
tar -cvf nama_file.tar "path file atau folder yang akan diarsip"
```
Contoh:
```
tar -cvf hasil.tar "C:\Users\Irmayani Syafitri\Documents\coba"
```
Dengan menggunakan opsi `-v` (verbose), kita dapat melihat daftar file yang diarsipkan. Setelah proses selesai, file arsip akan disimpan dengan nama "hasil.tar" di direktori yang sama dengan Command Prompt.
Langkah 2: Mengkompress File
Berbeda dengan mengarsipkan, mengompres file akan menghasilkan file dengan ukuran yang lebih kecil.
Gunakan perintah berikut untuk mengompres file atau folder:
```
tar -cvzf nama_file.gz "path file atau folder yang akan dikompress"
```
Contoh:
```
tar -cvzf hasil.gz "C:\Users\Irmayani Syafitri\Documents\coba"
```
Perintah ini akan mengompres file menjadi format .gz. Setelah proses selesai, Kamu akan memiliki file kompresi dengan nama "hasil.gz".
Langkah 3: Mengarsipkan dan Mengkompress File
Jika Kamu ingin mengarsipkan dan mengompres file sekaligus, Kamu dapat menggunakan perintah berikut:
```
tar -cvzf [nama_file.tar.gz | nama_file.tgz] "path file atau folder yang akan diarsip dan dikompress"
```
Contoh:
```
tar -cvzf hasil.tar.gz "C:\Users\Irmayani Syafitri\Documents\coba"
```
Kamu dapat memilih format file dengan ekstensi .tar.gz atau .tgz sesuai keinginan.
Langkah 4: Melihat Isi File TAR
Untuk melihat isi file TAR, gunakan perintah:
```
tar -tvf "path atau tempat file TAR disimpan"
```
Contoh:
```
tar -tvf hasil.tar
```
Perintah ini akan menampilkan daftar file yang terdapat dalam file TAR yang disimpan di lokasi yang ditentukan.
Langkah 5: Mengekstrak File TAR
Terakhir, jika Kamu perlu mengekstrak file dari file TAR, gunakan perintah:
```
tar -zxvf "path dimana file TAR berada\nama_file TAR" -C "path atau tempat file hasil ekstraksi"
```
Contoh:
```
tar -zxvf hasil.tar -C "C:\Users\Irmayani Syafitri\Documents"
```
Proses ini akan mengekstrak file dari file TAR ke direktori yang ditentukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu dapat dengan mudah mengelola file-file dalam format TAR di Windows 10 menggunakan perintah bawaan. Ini adalah solusi yang nyaman dan efisien untuk pengguna Windows yang memerlukan akses cepat dan mudah ke file-file arsip. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!