Komputer Jadi Lemot Sering Lag? Ini Cara Efektif Menghilangkan Disk Usage 100% di Windows 10

Apakah kamu sering mengalami frustrasi ketika penggunaan disk pada Windows 10 mencapai 100% tanpa alasan yang jelas? Apa sebenarnya yang menyebabkan masalah ini? Lebih penting lagi, apakah ada solusi yang efektif? Dalam postingan blog ini, kita akan menjelajahi berbagai solusi serta langkah-langkah santai untuk mengatasi masalah disk usage 100% yang sering kali membuat pengguna Windows 10 bertanya-tanya.

Apakah kamu sering mengalami masalah disk usage mencapai 100% di Windows 10? Jangan panik dulu! Meskipun itu bisa sangat menjengkelkan, namun ada beberapa langkah santai yang dapat kamu coba untuk mengatasinya. Di sini, kita akan membahas langkah-langkahnya secara mendalam, sehingga kamu bisa kembali menggunakan laptop atau komputer kamu dengan lancar tanpa terganggu oleh masalah ini.

Sebelum kita membahas solusinya, penting untuk memahami mengapa masalah disk usage 100% terjadi. Beberapa penyebab umumnya termasuk:

- Windows Update yang berjalan: Kadang-kadang, update Windows dapat menyebabkan penggunaan disk yang tinggi.

- Superfetch (SysMain) atau Windows Search: Fitur-fitur ini, meskipun berguna, dapat menghabiskan sumber daya sistem.

- Defragmentasi otomatis: Meskipun bermanfaat, defragmentasi terjadwal dapat menyebabkan masalah disk usage tinggi.

- Infeksi virus atau malware: Virus atau malware dapat membebani sistem dan menyebabkan penggunaan disk yang tinggi.

Berikut adalah langkah-langkah santai yang dapat kamu coba untuk mengatasi masalah disk usage 100% di Windows 10:

- Buka "Edit group policy" dengan mengetikkan "local group policy" pada Start Menu.

- Masuk ke "Computer Configuration" > "Administrative Templates" > "Windows Components" > "Windows Update".

- Klik dua kali pada "Configure Automatic Updates".

- Pilih "Disabled" dan klik "Apply", kemudian restart laptop atau komputer kamu.

- Tekan tombol Windows + R, ketik "services.msc", lalu tekan Enter.

- Cari layanan bernama "SysMain" dan klik dua kali.

- Klik "Stop" untuk menghentikan proses, lalu atur "Startup type" menjadi "Disabled".

- Klik "Apply" > "OK", dan restart perangkat kamu.

- Tekan tombol Windows + R, ketik "services.msc", dan tekan Enter.

- Cari layanan bernama "Windows Search" dan klik dua kali.

- Klik "Stop", tunggu sebentar, lalu atur "Startup type" menjadi "Disabled".

- Klik "Apply" > "OK", dan restart perangkat kamu.

- Buka "Task Scheduler" melalui Start Menu.

- Masuk ke "Task Scheduler Library" > "Microsoft" > "Windows".

- Klik ikon ">", cari folder "Defrag", lalu klik "SchedulerDefrag".

- Pilih "End", tunggu sebentar, lalu atur "Disabled".

- Terakhir, restart laptop atau komputer kamu.

- Unduh dan instal Malwarebytes dari situs resminya.

- Lakukan pemindaian penuh pada sistem kamu dan tunggu hingga selesai.

- Jika ditemukan malware, ikuti instruksi untuk menghapusnya.

- Jika semua langkah di atas gagal, kamu mungkin perlu melakukan instal ulang Windows. Pastikan untuk melakukan backup data penting terlebih dahulu.

- Jika kamu memiliki anggaran, pertimbangkan untuk mengganti HDD dengan SSD. Ini dapat meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Masalah disk usage 100% memang dapat mengganggu, tetapi dengan langkah-langkah santai di atas, kamu dapat mengatasinya dengan mudah. Ingatlah untuk mencoba setiap solusi secara berurutan, dan jika semua gagal, kamu selalu dapat meminta bantuan dari teknisi komputer yang berpengalaman. Semoga artikel ini membantu kamu mengatasi masalah disk usage 100% di Windows 10 dengan sukses!