Panduan Lengkap: Memahami dan Mengatasi Windows Boot Manager Has Been Blocked By The Current Security Policy

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan saat booting komputer Anda dan tiba-tiba dihadapkan pada pesan misterius yang menyatakan bahwa "Windows Boot Manager Has Been Blocked By The Current Security Policy"? Apakah Anda merasa bingung tentang apa yang menyebabkan pesan tersebut muncul dan bagaimana cara mengatasinya? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Dalam postingan blog ini, kita akan menjelajahi berbagai pertanyaan yang mungkin timbul seputar masalah ini serta memberikan langkah-langkah praktis untuk mengatasinya. Siapakah yang sebenarnya mengatur kebijakan keamanan ini? Mengapa boot manager diblokir? Dan bagaimana kita dapat mengembalikan komputer kita ke jalur yang benar? Mari kita telusuri bersama-sama!

Pernahkah Anda mengalami masalah ketika mencoba boot komputer atau laptop Anda, dan tiba-tiba muncul pesan yang mengatakan "Windows Boot Manager Has Been Blocked by The Current Security Policy"? Jika iya, Anda tidak sendirian. Namun, jangan panik! Masalah ini bisa diatasi dengan langkah-langkah yang sederhana.

Sebelum kita masuk ke dalam solusi-solusinya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Windows Boot Manager dan mengapa hal ini penting.

Windows Boot Manager adalah program yang umumnya ditemukan di sistem operasi Windows. Fungsinya utama adalah untuk mengatur proses booting atau mem-booting komputer Anda. Ini memungkinkan Anda untuk memilih sistem operasi yang akan di-boot oleh BIOS, serta memilih perangkat tempat booting, seperti flashdisk atau harddisk.

Windows Boot Manager juga memungkinkan multiple booting, yang berarti Anda bisa memiliki lebih dari satu sistem operasi di komputer Anda dan memilih mana yang ingin Anda gunakan saat booting.

1. Akses BIOS: Langkah pertama adalah masuk ke BIOS komputer atau laptop Anda. Ini dapat dilakukan dengan me-restart komputer dan menekan tombol yang tepat saat proses booting. Untuk beberapa laptop, tombol yang umumnya digunakan adalah Del, F2, atau F10. Untuk beberapa model lain, seperti yang Anda sebutkan, mungkin memerlukan kombinasi tombol seperti Fn + F2.

 Penjelasan: BIOS (Basic Input Output System) adalah program yang dijalankan saat komputer pertama kali dinyalakan. Ini mengontrol perangkat keras dan mempersiapkan sistem untuk booting. Dengan masuk ke BIOS, Anda dapat mengatur berbagai pengaturan terkait dengan booting dan perangkat keras lainnya.

2. Pilih Legacy Support: Setelah Anda berhasil masuk ke BIOS, carilah opsi yang mengatur mode booting. Ini biasanya dapat ditemukan di tab "Boot". Pilih opsi "Legacy Support".

Penjelasan: Mode booting Legacy adalah mode yang lebih tua yang digunakan oleh sistem operasi dan perangkat keras yang lebih lama. Dalam beberapa kasus, mode ini diperlukan untuk mengatasi masalah kompatibilitas dengan sistem operasi atau perangkat keras tertentu.

3. Atur Boot Priority: Setelah memilih Legacy Support, pastikan untuk mengatur "Boot Priority" menjadi "Legacy First". Ini memastikan bahwa komputer akan mencoba booting menggunakan mode Legacy terlebih dahulu sebelum mencoba mode booting lainnya, seperti UEFI.

Penjelasan: Boot Priority menentukan urutan perangkat yang akan di-boot oleh komputer. Dengan mengatur Legacy First, Anda memastikan bahwa komputer akan mencoba booting menggunakan mode Legacy terlebih dahulu, yang dapat membantu mengatasi masalah "Windows Boot Manager Has Been Blocked by The Current Security Policy".

4. Simpan Pengaturan: Jangan lupa untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat di BIOS. Ini biasanya dilakukan di tab "Exit" dengan memilih opsi "Exit Saving Changes".

Penjelasan: Setelah Anda mengatur semua pengaturan yang diperlukan di BIOS, pastikan untuk menyimpan perubahan tersebut. Ini akan memastikan bahwa perubahan yang Anda buat akan tetap berlaku setelah komputer direstart.

5. Reset Pengaturan BIOS (Opsional): Jika langkah-langkah sebelumnya tidak berhasil, Anda dapat mencoba mengembalikan pengaturan BIOS ke default dengan memilih opsi "Load Default Settings" di tab "Exit".

Penjelasan: Resetting pengaturan BIOS ke default dapat membantu mengatasi masalah yang disebabkan oleh pengaturan yang salah atau tidak sesuai di BIOS. Namun, ingatlah bahwa ini akan menghapus semua perubahan yang telah Anda buat sebelumnya di BIOS.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, seharusnya Anda dapat mengatasi masalah "Windows Boot Manager Has Been Blocked by The Current Security Policy" dengan mudah. Jika masalah tetap persisten, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari teknisi komputer atau forum online yang sesuai.

Jadi, jangan biarkan pesan error kecil seperti ini mengganggu hari Anda. Dengan sedikit pengetahuan dan sedikit usaha, Anda dapat dengan mudah mengatasi masalah ini dan kembali menggunakan komputer Anda seperti biasa. Semoga berhasil!