Amankan Data-data Pentingmu dengan Mudah: Panduan Backup di Windows 10

Ingin tahu cara terbaik untuk melakukan backup data di Windows 10? Bingung memilih antara Google Drive atau hardisk eksternal? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering muncul bagi para pengguna laptop yang ingin menjaga keamanan data mereka. Tenang, di dalam postingan blog ini, kita akan membahas dengan mendalam cara melakukan backup data di Windows 10 beserta pilihan-pilihan yang tersedia, sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Siap untuk mengamankan data Anda dengan mudah? Mari kita mulai!

Amankan Data-data Pentingmu dengan Mudah: Panduan Backup di Windows 10
Amankan Data-data Pentingmu dengan Mudah: Panduan Backup di Windows 10

Kehilangan data penting pada laptop bisa menjadi mimpi buruk bagi banyak pengguna. Namun, Anda bisa menghindarinya dengan melakukan backup secara rutin. Backup merupakan proses penyalinan dan pengarsipan data yang memastikan informasi Anda tetap aman dan dapat diakses kembali jika terjadi kehilangan, kerusakan, atau penghapusan data. Untungnya, melakukan backup data pada laptop tidaklah sulit, dan ada beberapa cara yang bisa Anda pilih.

 1. Menggunakan Google Drive
Google Drive merupakan layanan penyimpanan online yang disediakan oleh Google. Selain aman, Google Drive juga menawarkan kapasitas penyimpanan gratis sebesar 15GB untuk setiap akun. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Unduh dan Instal Aplikasi Google Backup and Sync
- Pertama, unduh dan instal aplikasi Google Backup and Sync pada laptop Anda.
- Setelah itu, buka aplikasi dan ikuti petunjuk yang diberikan.

Langkah 2: Login dan Pilih Folder untuk Backup
- Pada wizard Sign In, masukkan email dan password akun Google Anda, lalu klik "Sign In".
- Kemudian, pada wizard My Laptop, pilih folder-folde yang ingin Anda backup secara otomatis ke Google Drive.
- Anda juga dapat mengatur penggunaan bandwidth pada pengaturan Network Settings.

Langkah 3: Sinkronisasi dengan Google Drive
- Pada wizard Google Drive, pilih folder mana yang akan disinkronisasikan dengan Google Drive.
- Setelah selesai, klik "Start" untuk memulai proses backup data.

 2. Menggunakan Hardisk Eksternal
Salah satu cara tradisional untuk melakukan backup data adalah dengan menggunakan hardisk eksternal. Berikut adalah langkah-langkahnya menggunakan fitur Backup bawaan Windows 10, yaitu File History:

Langkah 1: Hubungkan Hardisk Eksternal
- Pastikan hardisk eksternal telah terhubung ke laptop Anda.

Langkah 2: Buka Pengaturan Backup di Windows 10
- Tekan tombol Start dan pilih "Settings".
- Kemudian, pilih "Update and Security" dan klik tab "Backup".

Langkah 3: Aktifkan File History dan Tambahkan Hardisk
- Pada opsi "Back up using File History", klik "Add a drive" dan pilih hardisk eksternal yang terhubung.
- Setelah dipilih, klik nama hardisk tersebut.

Langkah 4: Konfigurasi Backup
- Klik "More options" untuk melihat opsi tambahan.
- Anda dapat menambahkan atau menghapus folder yang akan di-backup.
- Setelah selesai, klik "Back up now" untuk memulai proses backup.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah melakukan backup data pada laptop Anda, menjaga informasi Anda tetap aman dan tersedia kapan pun Anda membutuhkannya. Jangan lupa untuk melakukan backup secara berkala untuk menjaga keamanan data Anda.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url