Cara deFragmentasi HDD pada PC dan Laptop yang Mulai Lambat di Windows 10: Khusus Pemula

Admin ingin tanya ke kamu, sudah berapa lama Laptop atau PC yang sedang kamu gunakan saat ini? Apakah kamu sudah mulai merasakan jika performa dari komputer yang kamu miliki tersebut sudah mulai lambat atau bahkan lemot super? Terutama ketika dipakai untuk mengakses beberapa file semisal foto, musik video, hingga dokumen? Padahal kapasitas RAM juga sudah besar, CPU atau prosesor juga masih terbilang baru, tapi kenapa tetap lemot ya ketika mengakses file-ile penting yang ada di Harddisk?

Cara deFragmentasi HDD pada PC dan Laptop yang Mulai Lambat di Windows 10: Khusus Pemula

Cara deFragmentasi HDD pada PC dan Laptop yang Mulai Lambat di Windows 10 Khusus Pemula
Cara deFragmentasi HDD pada PC dan Laptop yang Mulai Lambat di Windows 10 Khusus Pemula

Di jaman serba maju saat ini, penggunaan SSD sebagai media penyimpanan data sudah mulai marak digunakan. Bahkan SSD berkapasitas 1 TB pun sudah menjadi barang lumrah. Beda cerita dengan tahun-tahun sebelumnya dimana SSD 128GB bahkan SSD 64GB saja masih mahal. Pengguna komputer saat ini atau setidaknya di tahun 2018 ini sudah mulai berlomba-lomba untuk berpindah menggunakan SSD atau Solid State Drive.

Namun yang masih menjadi satu kekurangan besar SSD adalah harganya yang masih mahal, jadi mau tidak mau kita masih tetap menggunakan HDD atau Hard Disk sebagai media penyimpanan data. SSD hingga saat ini masih sebatas untuk media booting Windows saja. Komputer (PC) admin RacikPC.com sendiri menggunakan 3 buah HDD yang totalnya adalah 5TB.

Yah mau bagaimana lagi, ukuran data jaman sekarang besarnya bukan main. Contoh saja 1 foto hasil jepretan dari sebuah Smartphone bisa sampai 10 MB, dan file lagu MP3 saja sudah 6MB, admin sendiri yang suka koleksi lagu berformat FLAC harus rela dengan 1 file FLAC sebesar 30MB. So punya HDD dengan kapasitas besar di jaman sekarang ini menjadi sebuah keharusan.

Dengan banyak file yang kamu miliki tersebut, pernahkah kamu mengalami suatu kondisi dimana akses ke file-file yang ada di Harddisk menjadi lambat? Jadi butuh waktu beberapa detik untuk bisa mengakses atau muncul semua file tersebut di Windows Explorer? Sebagai contoh ketika kamu membuka file video yang di set ke thumbnails, maka butuh beberapa detik untuk bisa muncul semua thumbnailnya?

Kalau sudah ada tanda-tanda seperti itu, berarti HDD yang kamu miliki perlu di Defrag atau fragmentation. Itu Fragmentation? Secara garis besar setiap data atau file yang kamu simpan ke dalam HDD akan ditulis pada sebuah block dan block ini akan saling berdekatan. Secara logika juga jika semakin banyak data yang kamu taruh di HDD maka block-block yang ada di Harddisk tersebut juga akan terus terisi.

Awalnya block-block pada HDD tersebut tersusun rapi namun seiring berjalannya waktu maka ada saja aktivitas dari kamu yang menghapus file tersebut atau mungkin menimpa dengan file lain. Nah block-block awalnya terisi penuh dengan data dan juga sudah tersusu rapi secara berurutan itu menjadi kosong di beberapa bagian. Contohnya Block A terisi, Block B kosong, Block C terisi, Block D kosong dan seterusnya. Celah-celah kosong atau block yang kosong inilah yang sering kali menghambat komputer kamu untuk membaca isi dari HDD. Dengan kata lain HDD kamu di suruh bekerja keras hanya untuk mengakses data tertentu dari sebuah block HDD.

Jadi tidak heran jika data atau file yang ingin kamu akses menjadi lambat karena ulah dari block yang kosong tidak beraturan tersebut. Jika sudah seperti ini, maka langkah yang paling tepat kamu lakukan ialah dengan melakukan defragmentasi atau istilah kerennya itu HDD Defrag. Logikanya men-defrag HDD itu sama dengan memindahkan block yang berisi data ke block HDD yang kosong sehingga tersusun rapi.

Proses deFrag HDD pada Windows sendiri terbilang sangat mudah dan bahkan dari Windows nya sendiri semisal Windows 10 sudah terdapat opsi untuk deFrag HDD. Nah buat kamu yang belum tahu cara deFragmentasi HDD bisa ikuti tutorial berikut ini:
1. Buka Windows Explorer > My Computer
2. Klik kanan pada HDD yang ingin kamu deFrag
3. Pilih properties > pilih tools
4. Tekan tombol optimise
5. Nanti akan muncul daftar HDD
6. Silahkan pilih HDD yang ingin di deFrag lalu tekan optimise


Proses optimise akan berjalan sendiri dan waktu atau lama proses deFrag pun tergantung dari seberapa banyak data yang ada di HDD tersebut. Dengan kata lain semakin banyak data di dalam Harddisk tersebut maka akan semakin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk men-deFrag Harddisk

Proses deFragmentasi ini bisa kamu lakukan lebih dari 1 kali, semisal jika kamu sudah mulai merasakan jika akses data atau file ke HDD sudah semakin lambat. Misal 1 bulan sekali juga boleh. Selain menggunakan tool deFrag bawaan Windows, kamu juga bisa menggunakan tool deFragmentasi pihak ketiga semisal AusLogics Disk Defrag Professional. Tentu dengan menggunakan tool deFrag HDD pihak ketiga fitur yang didapatkan akan lebih banyak lagi.

Satu hal yang perlu dan harus kamu ingat adalah jangan pernah men-deFrag SDD. Yup, JANGAN PERNAH. Karena men-deFrag SSD justru akan mempersingkat usia pakai dari SSD itu sendiri. Btw selain deFrag HDD, CPU terbaru jaman sekarang sudah dilengkapi semacam boosting buat mengakses file yang ada di HDD semisal CPU Intel Kabylake dengan Intel Optane Memory atau AMD Ryzen dengan ...

Namun begitu aktivitas deFrag HDD harus sering-sering dilakukan, supaya performa akses data ke HDD tetap terjaga. Sekian artikel dari admin kali ini tentang penjelasan deFrag HDD dan bagaimana caranya deFrag tersebut. Jika dirasa bermanfaat silahkan +1, like dan bagikan. Salam admin RacikPC.com
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url